RANSIKI, JAGATPAPUA.com — Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Manokwari melaksanakan inovasi jemput bola atau lebih dikenal dengan layanan “Jajan Papeda (Jelajah Layanan Paspor Pergi ke Daerah)” di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Rabu (4/10/2023).
Kepala Bidang Perizinan dan Informasi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Papua Barat Lexie Mangindaan menuturkan, program layanan jemput bola dalam pembuatan paspor yang dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Manokwari ini, merupakan inovasi yang dilakukan guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat umum.
“Sehingga masyarakat tidak lagi pergi jauh ke Manokwari ini membuat paspor,” tuturnya.
Ditekankan Mangindaan, pada program ini, tida ada biaya tambahan yang dikenakan kepada masyarakat.
“Biayanya sudah sesuai dengan aturan terkait PNBP. Untuk paspor yang biasa itu Rp350 ribu, sementara untuk paspor elektronik itu Rp650 ribu. Tidak ada biaya tambahan,” tegasnya.
Untuk informasi tambahan, salah satu kelompok yang dilayani pembuatan Paspor ini merupakan kelompok jamaah Umroh yang berasal dari Mansel.(jp)
