MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Pemekaran Distrik Mokwam, yang sudah diusulkan sejak 10 tahun lalu tak kunjung terealisasi.
Dan kini pemekaran Distrik Mokwan tersebut kembali disampaikan kepada Ketua DPR Papua Barat Origenes Wonggor, saat memberikan bantuan pada Kamis (25/6/2020) lalu.
Sekretaris Kampung Mokwam Yansen Wonggor mengatakan masyarakat sudah menginginkan adanya pemekaran distrik Mokwam, karena wilayah ini letaknya jauh dengan Distrik Warmare sebagai distrik induk, sehingga minimnya perkembangan wilayah setempat.
“Masyarakat berharap kepala daerah bisa memperhatikan aspirasi masyarakat ini, karena 13 kampung yang berada disekitar Mokwam sudah selayaknya menjadi sebuah distrik,” ungkap dia.
Selain itu, Kampung Mokman yang berbatasan langsung dengan Pegunungan Arfak tersebut minim fasilitas umum seperti Puskesmas dan sekolah. Jika ada masih banyak kekurangan, seperti minimnya tenaga kesehatan dan obat-obat di Pustu, serta tenaga pengajar.
“Saat ini, kalau masyarakat ingin mendapatkan akses kesehatan, harus ke Puskesmas Warmare atau RS Pratama,” ucapnya.
Sementara Ketua DPR Papua Barat Origenes Wonggor pada kesempatan itu mengatakan dengan wilayah yang luas, seharusnya Mokwam memiliki pemerintahan distrik tersendiri.
“Mokwam ini punya sejarah panjang karena menjadi wilayah pemerintahan sejak era Belanda dan pusat penyebaran Injil dan sudah lama ditetapkan Perda kelembagaan yaitu Distrik Mokwam menjadi pemekaran, tetapi prosesnya berjalan lambat.
“Kita berharap pemekaran Distrik Mokwam dapat menjadi prioritas utama pemerintah. Wilayah yang ada pemekaran pasti akan berkembang dengan cepat,” ungkap Wonggor.(tik)