MANOKWARI, JAGATPAPUA.com – Masyarakat di 11 Kampung di Distrik Sidey secara resmi telah menyatakan dukungannya dan siap memenangkan pasangan calon Hermus Indou dan Edy Budoyo (HEBO) di Pilkada Manokwari 2020.
11 Kampung yang menyatakan dukungannya tersebut yaitu warga Kampung Waramui, Miyof, Wariki, Kampung Kasih, Lowik, Kampung Wariori Indah dan Kampung Manggupi, Aurmios, Meikereni, Warikon, dan Kali Kodok.
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan oleh perwakilan 8 Kampung, Keliopas Waramui pada saat kampanye Politik Hermus – Budoyo di Waramui Distrik Sidey, Jumat (16/10/2020).
Keliopas menyatakan masyarakat mengharapkan agar dalam masa pemerintahan Hermus – Budoyo, dapat melanjutkan pembangunan ruas jalan Waramui ke Distrik Testega dan pemekaran Distrik Waramui.
“Kami 8 Kampung ini juga telah berkomitmen mendukung HEBO di Pilkada Manokwari Tahun 2020, dengan harapan aspirasi penting yang disampaikan ini dapat direalisasikan secara bertahap dimasa pemerintahan HEBO,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Aurmios, Pilemon Mosyoi mewakili 4 Kampung lainnya menyatakan dukungan politik mereka kepada Paslon HEBO, karena visi misi dan Komitmen pasangan ini berkaitan erat dengan kebutuhan dasar masyarakat.
“Di masa pemerintahan Alm. Demas Mandacan sudah banyak membantu warga diwilayah ini, kami tidak lupa jasa Almarhum dan Hermus – Budoyo telah berkomitmen untuk melanjutkannya, sehingga kami menyatakan dukungan untuk HEBO,” ujar Pilemon.
Kader Partai PKPI ini juga mengatakan, harapan dan keinginan warga kiranya dapat diperhatikan dan realisasikan ketika HEBO resmi memimpin, yaitu insentif para hamba Tuhan per tri wulan, mengajak warga 4 kampung dalam kegiatan Wisata Rohani, pemekaran 6 distrik dan kampung.
Selain itu, pembangunan ruas jalan, perumahan warga, pendidikan, serta dapat memperhatikan sarjana yang masih menganggur, dan mohon dukungan pembukaan sekolah alkitab, khusus bahasa meyah.
Pada kesempatan itu, Hermus Indou mengatakan, pengusaha di Kampung Aurmios kedepan akan dilibatkan dalam paket pekerjaan kecil misalkan pembangunan perumahan, parit, dan lainnya.
“Untuk pekerjaan besar membutuhkan peralatan yang memadai, sehingga harus dikerjakan kontraktor besar yang memiliki alat dimaksud,” ungkapnya.
Untuk mahasiswa yang masih menganggur tentu akan diperhatikan, pengangkatan dan pembinaan honorer telah dilakukan dimasa pemerintahan Demas P Mandacan, sehingga HEBO siap melanjutkan.
Begitu juga pembangunan dibidang keagamaan, seperti gereja, pastori, masjid, mushola dan tempat ibadah umat lainnya di Manokwari, tetap menjadi program perioritas.
“Intinya semua yang diaspirasikan itu baik, sehingga tetap kita lanjutkan termasuk kantor majelis daerah yang pembangunannya belum selesai. Sekolah alkitab sementara dalam proses pembangunan juga akan kita perhatikan,” tutup Hermus.(alb)
