KAIMANA,JAGATPAPUA.com– Sebanyak 1.880 Dosis Vaksin Covid -19 yang didistribusikan Pemerintah Provinsi Papua Barat ke Kabupaten Kaimana telah tiba ,Jumat (29/1/2021) di Bandara Udara Utarum Kabupaten Kaimana.
Ribuan Dosis Vaksin Covid -19 tersebut dijemput langsung oleh Forkopimda Kaimana. Selain Pejabat Sekda Kaimana Luther Rumpumbo, S.Pd.MM, Ketua DPRD Kaimana Irsan Lie, Kapolres Kaimana AKBP Iwan P Manurung.SIK, Dandim 1804 Kaimana Let Inf Pomalanthong Badiaraja Tambunan, Asisten I Setda Kaimana Moses Werinussa, Kepala Dinas Kesehatan Kaimana Arifin Sirfefa,SKM.MM, Direktur RSUD Kaimana dr.Joulanda Mentang.MM, Kepala BAPPEDA Kaimana Abdul Rahim Furuada, S.Sos. MT.
Selanjutnya Vaksin Sinovac asal China ini dibawa ke Dinas Kesehatan Kaimana untuk diamankan. Dengan pengawalan ketat oleh Satlantas Polres Kaimana. Selanjutnya Vaksin beserta dokumen serah terima, langsung diserahkan oleh anggota Brimob Polda Papua Barat Kepada Sekda Kaimana Luther Rumpumbo, S.Pd.MM.
Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Maria Khatarina Adopak, Amd, Keb, mengatakan, Vaksin Covid -19 tersebut saat ini telah di simpan di ruangan kusus di Dinas Kesehatan Kaimana.
“Vaksin tersebut kami sudah amankan di salah satu ruangan kusus pada Dinkes kaimana, sementara untuk petugas Vaksinator yang telah mengikuti pelatihan sebanyak 120 Petugas, yaitu dari setiap puskesmas se kaimana sebanyak 10 orang ditambah dengan dokter, kemudian untuk BP misi 5 orang, kemudian untuk Urkes Polres Kaimana 5 orang dan RSUD 10 orang,”bebernya.
Vaksin tahap II yang telah diterima tersebut Adopak menambahkan, penyuntikan tahap satunya akan dilakukan pada 3 Februari 2021 kepada 911 Orang Tenaga Kesehatan (Nakes) Kabupaten Kaimana yang Telah mendaftar.
“Pencanangan penyuntikan vaksin Covid-19 ini akan dilakukan pada tanggal 3 Februari 2021 pekan depan di RSUD Kaimana, yang mana untuk tahapan awal ini akan di berikan kepada 911 Nakes maupun Non Nakes telah terdaftar dan 10 pejabat Daerah serta Sejumlah Tokoh Masyarakat Kaimana,”Sebut Adopak
Sedangkan untuk non nakas yang bekerja di lingkungan Dinkes Kaimana (tenaga kontrak) seperti sopir ambulance, klining servis dan lainnya, namun sebelum penyuntikan nanti ada tahapan pemeriksaan kesehatan yang dilalui jika nantinya ada yang bermasalah dengan kesehatan pasti tidak dilakukan penyuntikan vaksin,”tandas Adopak(JP/Luc)