MANOKWARI,JAGATPAPUA.com-Sebanyak 1.283 honorer Papua Barat yang diangkat menjadi PNS dan juga P3K sudah resmi masuk dalam dokumen negara dan tidak bisa diganggu oleh siapapun. Ini dikatakan
Ketua Honorer Provinsi Papua Barat, Yanpiet Homer menyusul isu adanya honorer silumen yang diangkat menjadi PNS.
Kata dia, mereka yang diangkat saat ini tinggal menunggu penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP). Dia juga menegaskan, bahwa dari jumlah tersebut, 73 persen diantaranya adalah Orang Asli Papua (OAP) dan sisanya Non OAP.
Kata dia, apa yang diperjuangkan hampir 11 tahun itu membutuhkan perjuangan, pengorbanan, waktu hingga harus menemui petinggi negara.
“Hanya honorer Papua Barat yang hebat, tidak ada honorer di Indonesia yang ketemu Presiden. Jadi yang tidak puas itu hal biasa, tapi harus ada bukti,” tuturnya.
Dia lalu mengaku tidak akan mempermasalahkan ataupun menuntut balik atas tudingan berbagai pihak terkait adanya data honorer siluman
“Penyampaian pendapat jelas sudah tertuang di dalam Undang-undang, tapi terkait tudingan tersebut harus disertai alat bukti,” tandas Homer.(top)